Selasa, 30 Desember 2014

ISTILAH-ISTILAH MUSIK UMUM
Scale/Skala : tangga nada.
Mode : variasi skala.
Formula : nada-nada (not) pembentuk chord.
Voicing : pola-pola chord.
Arpeggio : not-not chord / Formula chord yang dimainkan satu per satu.
Triad : chord 3 nada (chord Major, Minor, Diminished dan Augmented).
Chord Dominan : chord 4 nada dari skala dominant (contoh : C7, C9, C11, C13).
Chord Major 7 : chord 4 nada dari skala major (contoh : Cmaj7, Cmaj9, Cmaj11, Cmaj13)
Chord Suspended : chord sus (contoh: Csus2 dan Csus4)
Chord Diminished : chord dim (contoh: Cdim, Cdim7, Cm7-5)
Chord Augmented : chord + (contoh: C+ atau Caug)
Power Chord : chord 2 nada (biasanya dimainkan dalam musik Rock).
Inversi Chord : tehnik variasi pola Formula Akord pada Fretboard.
Disonansi Harmonik : memainkan chord atau nada-nada yang janggal.
Dischord : chord yang tidak harmonis.
Frase Chord : penyusunan chord-chord yang akan dimainkan.
Progresi Chord : perputaran akord dalam frase musikal.
Passing Chord : chord yang dimainkan sesaat sebelum chord utama.
Passing Note : not yang dimainkan sesaat sebelum not utama.
Chord Parsial : chord pendek (tidak semua Formula Chord nya dimainkan).
Chord Substitusi : chord pengganti yang lebih padat dan variatif bunyinya.
Fingering : tehnik melatih permainan jari pada gitar, bass, piano, dll...
Strum : tehnik jreng (kocokan) gitar.
Slap : tehnik menampar pada senar bass.
Plucking : tehnik petikan gitar.
Beat : hitungan ketukan.
Touching : sentuhan permainan musik dengan aksen, dinamika, ekspresi dan feeling yang baik.
Harmoni : gabungan dari beberapa unsur musik yang jika dimainkan akan terdengar akur dan indah.
Improvisasi : pengembangan atau ekplorasi permainan musik ke bentuk yang lebih padat, berisi dan sedikit rumit.
Groove : musik yang memiliki ritem dan beat yang menghentak.
Ensemble : paduan suara.
Aransemen : menyusun komposisi musik.
Genre : aliran-aliran musik.
Timing : tehnik memainkan nada pada hitungan beat (ketukan).
Melodious : musik yang banyak menonjolkan unsur melodi.
Ritmik : musik yang banyak menonjolkan unsur ritem (irama).
Dinamis : musik yang banyak variasi ritem, melodi, birama dan tempo.
Jam : improvisasi spontan.
Comping : memainkan akord latar dengan gitar.
Lead (solo) : bermain menonjol untuk memimpin komposisi musik.
Fingerstyle : gaya permainan gitar dengan menggunakan petikan jari.
Fingerboard : fret-fret pada gitar.
Picking : tehnik memetik gitar dengan pick (klaper).
Metronome : alat elektronik untuk memandu tempo dan birama.
Session : berkumpulnya musisi untuk bermain improvisasi (jam session).
Sound : karakter suara yang dikeluarkan oleh instrumen musik atau vocal.
Loud : volume musik yang keras.
Boomy : musik yang memiliki sound bass yang menghentak.
Warm : sound tanpa treble pada amplifier.
Tube : sound yang terdengar seperti di dalam tabung.
Volume : tingkat (level) keras tidaknya suara yang dibunyikan.
Amplifier : alat elektronik yang dapat menghasilkan sound (suara).
Mood : suasana hati saat bermain musik.
Head (Riff) : bagian utama lagu/musik.
Lick : frase musikal singkat.
Tone : nada atau not.
Semitone : setengah nada.
Monofonik : nada tunggal (single note).
Homofonik : terdapat nada-nada yang berpasangan.
Polifonik : terdapat banyak nada yang dibunyikan.
Resital : pertunjukkan musik yang hanya dimainkan oleh satu orang.
Duet : pertunjukkan musik yang dimainkan oleh dua orang.
Trio : pertunjukkan musik yang dimainkan oleh tiga orang.
Band : grup musik yang terdiri dari vocal, gitar, bass, drum, piano, dll …
Feel : menggunakan perasaan saat bermain musik.
Soul : Penjiwaan lagu/musik.
Walking : bermain musik dengan berputar-putar di banyak nada/akord.
Master (Maestro) : pakar musik, orang yang ahli dalam bermusik.
Explore : memainkan musik dengan improvisasi yang padat dan luas.
Virtuoso : pemusik yang sering memainkan musik dengan tempo cepat.
Slow Hand : pemusik yang sering memainkan musik dengan tempo lambat.
Show (Tour) : pertunjukkan musik.
Sustain : bunyi not yang panjang.
Distortion : efek sound yang menghasilkan suara yang pecah dan panjang.
Bass : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang rendah (low).
Middle : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang sedang (medium).
Treble : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang tinggi (high).
Tuning : men-stem (mengatur) nada-nada pada alat musik.
String : senar gitar dari bahan baja (senar kawat).
Nylon : senar gitar dari bahan nilon.
Ear Training : melatih telinga untuk mendengarkan musik.
Safe : bermain aman dalam musik.
Instinct : naluri (kepekaan respon) bermusik.
Power : energi yang diperlukan untuk memainkan musik.
Idealist : orang yang memainkan musik sesuai dengan teorinya.
Commercial : musik yang menuruti permintaan pasar (komersil).
Reading : membaca tablatur atau partitur.
ISTILAH-ISTILAH GENRE (ALIRAN) MUSIK
Soft (smooth) : musik yang lembut dan tenang.
Cool (Slow) : musik yang lambat, santai dan tenang.
Hot : musik yang enerjik dan cepat.
Hard : musik yang rumit.
Speed : musik yang bertempo sangat cepat.
Progressive : musik dinamis yang banyak meng-explore genre dan instrumen musik.
Alternative : musik yang berada di pertengahan pop dan rock.
Flamenco : lagu, tari, dan gaya permainan gitar orang andalusia spanyol.
Reggae : musik rakyat jamaica.
Bossanova : musik campuran ritme samba, eropa dan amerika dari debussy hingga jazz.
Arabian : musik berirama padang pasir (musik arab).
Chinese : musik orang cina.
Spanish : musik orang spanyol.
Samba : musik dan tarian dari brazil.
Gipsy : musik orang gipsy.
Javanese : musik jawa (indonesia).
Balinese : musik bali (indonesia).
British Pop (Britpop) : musik pop bergaya inggris.
Japanish Pop/Rock : musik pop/rock bergaya jepang.
Blues : induk dan dasar dari hampir semua musik modern.
Soul : musik blues yang semangat.
R ‘N B : rhythm and blues (musik blues yang ritmis).
Pop : musik yang mudah dihafal, dimainkan, dan dicerna (catchy/easy listening).
Rock ‘n Roll : musik blues yang enerjik.
Funk : musik yang banyak memainkan variasi beat (groovy).
Punk : musik komunitas yang padat kritik sosialnya, berirama cepat dan keras.
Underground : musik komunitas yang tidak nampak di permukaan.
Rock / Metal : musik berirama keras/cadas yang banyak menggunakan efek distorsi.
Jazz : musik yang memiliki komposisi yang padat dan rumit.
Oriental : musik orang-orang timur.
Classic : musik yang padat harmoni dan dinamis (salah satu induk musik).
Country : musik ciri khas pedesaan di amerika (musik cowboy).
Bluegrass : musik country yang berirama cepat.
Folk : musik yang banyak menggunakan iringan gitar akustik.
Irish : musik ciri khas orang irlandia. (banyak memakai instrumen biola).
Dangdut : musik yang berirama melayu dan india.
Accapella : lagu tanpa iringan alat musik.
Disco, Techno, House : musik elektronik yang enerjik (musik dansa).
New Wave : musik yang banyak menggunakan synthesizer, berkembang tahun 80-an.
Fusion : musik jazz yang dipermudah (campuran antara jazz, pop, funk dan rock).
Steady : musik berirama datar dan ceria.
Grunge : musik hasil perpaduan punk dan alternative.
Ballad : musik yang mengandung unsur cerita.
Orchestra : musik ensemble instrumen classic, banyak memakai biola, cello, dll …
Ska : musik hasil perpaduan reggae, pop, dan steady.
Swing : salah satu jenis musik jazz, memiliki progresi musik yang terus bergerak.
Ragtime : salah satu jenis musik jazz yang berirama ceria.
Bebop : salah satu jenis musik jazz yang bertempo cepat dan padat harmoninya.
Rap / Hip Hop : musik yang bercirikan vocal seolah-olah sedang berbicara.
Seriousa : musik yang bercirikan vocal gaya musik klasik.
Art Pop/Rock : musik pop/rock yang banyak mengambil komposisi jazz yang dinamis.
Romantic Pop/Rock : music pop/rock berirama cool yang membawa pesan emosi yang kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar